Wonosari, (kupass.com)–Kabupaten Gunungkidul merayakan Hari Jadi ke-190 di Bangsal Sewokoprojo, Kapanewon Wonosari, pada Kamis (27/05/2021). Momen HUT ini juga ditandai dengan peluncuran perangko edisi khusus Geopark Unesco Gunung Sewu. Peluncuran perangko ini dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI yang bekerjasama dengan PT Pos Indonesia serta Perum Peruri.
“Gunung sewu perlu diperlihara keletariannya, karena memuat edukasi ekonomi. Peluncuran perangko geopark dapat dijadikan media promosi yang membawa misi pelestarian. Saya menyambut baik dan mengapresiasi,”ujar Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono ke X dalam sambutannya secara virtual.
Pesan menjaga kelestarian dan konservasi ini harus selaras dengan fungsi ekonomi pemberdayaan masyarakat sekitar.
Loncing yang digelar bersama ini diharapkan memiliki dua makna.
“Status global memberikan multiplayer efek di Pariwisata.
Gunungkidul menyimpan potensi alam menarik pengunjung ketika digarap wisata unggulan,”katanya.
Setidaknya ada 4 seri perangko Geopark Gunung Sewu yang diluncurkan hari ini. Tiap perangko menampilkan destinasi wisata unggulan di kawasan pegunungan karst tersebut.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengapresiasi langkah inisiatif Kemenkominfo RI, PT Pos Indonesia, dan Perum Peruri tersebut. Menurutnya, perangko ini bisa dijadikan alat promosi.
“Paling tidak Gunungkidul juga akan lebih dikenal lagi potensi alamnya secara luas,” katanya.
Sunaryanta pun menilai lewat perangko, Geopark Gunung Sewu juga menjadi ikon nasional. Apalagi Geopark ini sebelumnya sudah mendapat pengakuan internasional sebagai Global Geopark oleh lembaga UNESCO.
“Adanya tampilan Gunung Sewu di perangko tersebut bisa meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung. Dampaknya pun juga dirasakan secara sosial.
Masyarakat Gunungkidul baik di sini atau di luar sana pun bisa makin dikenal nantinya,” ujar Sunaryanta.
Jurnalis Gunungkidul
