Pemerintah Pusat Dorong Gunungkidul Mandiri Produksi Benih Kedelai

Ponjong, (kupass.com)–Kementrian Pertanian melalui Direktorat Aneka Kacang dan Umbi mendorong Kabupaten Gunungkidul mandiri produksi benih kedelai.
Kabupaten yang terkenal akan pariwisata ini kedepan diharapkan menjadi penyuplai benih kedelai ke daerah lain.

Salah satu Korporasi Kedelai di Gunungkidul berada di wilayah Padukuhan Trengguno, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Ponjong. Wilayah ini digadang-gadang menjadi sentra produksi kedelai.

Direktur Aneka Kacang dan Umbi Enie Tauruslina Amarullah memberikan secara simbolis Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada Kelompok Tani Sri Rejeki di wilayah tersebut. Bantuan Alsintan ini diharapkan mampu meningkatkan produktifitas dan hasil yang lebih baik. Alsintan yang dihibahkan berupa satu unit kultivator dan lima penyemprot elektrik.

“Program korporasi ini setiap penerima harus serius dalam mengelolanya. wajib mengelolanya dari hulu ke hilir, jika menjadi sentra perbenihan dan hilirisasinya dapat menjadi sentra tanam dan pengolahan,”ucap Enie.

Dikesempatan yang sama Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto sependapat dengan Direktur mengenai pengelolaan dari hulu ke hilir. Diharapkan dampak bantuan Alsintan hisa multiplier effect serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan tidak hanya di Kalurahan Sidorejo.
Heri mengatakan di lahan Gunungkidul ini untuk dapat dipetakan karena potensi untuk ditanam kedelai dan kacang cukup bagus.

“Kami siap untuk meningkatkan produktifitas kedelai di Gunungkidul mengingat potensi lahan di Gunungkidul ini cukup bagus,”bebernya.

Kelompok tani Sri Rejeki sendiri telah mendapatkan bantuan benih sebanyak 2 ton, pupuk MPK 6 ton, pupuk hayati cair 120 liter, dan pestisida 80 liter selain itu juga mendapat pelatihan sekolah lapang.

Akan kita manfaatkan sebaik mungkin untuk menunjang proses tanam dan meningkatkan hasilnya,” kata Kelompok Tani Sri Rejeki Suhardi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *