Pemerintah Larang Mudik Lebaran, Bupati Minta Perantau Bersabar

Wonosari, (kupass.com)–Pemerintah Pusat melalui Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengambil langkah melakukan pelarangan mudik lebaran tahun 2021.

Keputusan tersebur diambil demi melakukan pencegahan penularan Covid-19. Keputusan pelarangan ini atas pertimbangan faktor risiko jangka panjang sehingga pemerintah mengambil langkah tegas demi kebaikan bersama.
Menurut Wiku, Pemerintah tidak mudah untuk melakukan pelarangan mudik Lebaran pada tahun ini. Mengingat, kebijakan ini pada lebaran tahun lalu sudah diberlakukan.

“Berdasarkan pengalaman, libur panjang terbukti dapat meningkatkan kasus Covid-19. Kenaikan kasus tersebut berimplikasi langsung pada ketersediaan tempat tidur di fasilitas kesehatan, bahkan kenaikan angka kematian,”ujarnya.

Menanggapi keputusan tersebut Bupati Sunaryanta meminta para perantau agar lebih bersabar. Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG) yang ada di Jakarta.

“Kalau memang resmi dari Pemerintah Pusat meralarang untuk mudik, nanti agar disampaikan rekan IKG di jakarta,”kata Bupati, Rabu (31/03/2021).

Menurutnya, walaupun tidak mudik yang terpenting saat ini warga Gunungkidul di perantauan tetap dalam kondisi sehat. Dia mengajak agar seluruh pihak tetap mentaati himbauan dari Pemerintah terkait pelarangan mudik ini.

“Gak akan lama, yang penting disana sehat sini sehat. Kita ikuti anjuran Pemerintah,”kata Sunaryanta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *