Playen, (kupass.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melaksanakan panen pedet yang dinamai Pedet Si Komandan di Pasar Hewan Siyono, Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen, Selasa (07/12/2021) kemarin. Panen sapi hasil Inseminasi Buatan ini digagas oleh Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Gunungkidul.
Puluhan pedet berusia 4 sampai 10 bulan tetsebut dibawa oleh kelompok tani itu berjenis sapi Peranakan Ongole (PO).
Plt Kepala DPP Sigit Purwanto menenrangkan bahwa program panen pedet yang dinamai Sikomandan ini diluncurkan untuk akselerasi percepatan target pemenuhan sapi potong dalam negeri. Menurutnya kegiatan ini juga dianggap wujud Upsus inseminasi buatan serta pemeriksaan kebuntingan.
“Ini juga sebagai evaluasi kegiatan panen pedet. Pengumpulan pedet hasil IB tahun 2020 lalu dan upaya meningkatkan profesionalisme inseminator,”katanya, Rabu (08/12/2021).
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian DIY Sugeng Purwanto menjelaskan, Pemerintah optimis mencapai target dengan melihat populasi sapi yang telah mencapai 83 ribu lebih. Sapi – sapi ini tersebar diseluruh Kabupaten di DIY.
“Program Sikomandan, akseptor mencapai 110 persen atau 92.161 ekor. Sementara target kelahirannya mencapai 53 ekor lebih, “jelasnya.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta yang hadir dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada peternak di Gunungkidu. Dia menilai sektor pengelolaan dapat di lakukan dari hulu hingga ke hilir sehingga ekonomi kerakyatan dapat terwujud. Program ekonomi kerakyatan yang disebut Bupati adalah pertanian, peternakan dan perikanan.
“Hasil unggul peternakan Gunungkidul, tentu akan menjadi pilihan pemenuhan kebutuhan daging ternak, yang akan berimbas langsung pada kesejahteraan masyarakat,”tandasnya.
Jurnalis Gunungkidul
