Wonosari, (kupass.com)–Bupati Gunungkidul Sunaryanta menyatakan bahwa hingga saat ini kawasan wisata di wilayah Gunungkidul belum dilakukan pembukaan. Pemerintah Kabupaten Gunungkidul masih menunggu intruksi dari Pemerintah Pusat.
Sunaryanta mengaku meskipun ccapaian vaksinasi sudah tinggi, namun intruksi untuk membuka wisata secara resmi belum ada petunjuk teknis dari Pemerintah Pusat. Menurutnya selain menunggu dari pusat, Pemda DIY saat ini juga belum memberikan ketentuan terkait hal tersebut.
“Kita tetap masih menunggu intruksi Pusat nantinya seperti apa. Sampai saat belum ada informasi,”katanya, Jumat (01/10/2021).
Bupati pembukaan wisata saat ini juha bergantung pada dinamika Covid-19 di Gunungkidul. Mengikuti aglomerasi DIY yang masih menerapkan PPKM Level 3.
Menurutnya Gunungkidul sudah selayaknya turun level.
“Nanti kita lihat evaluasinya seperti apa, karena patokannya di aglomerasi,”imbuhnya.
Terpisah Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul Harry Sukmono mengutarakan bahwa proses pendampingan kepada pelaku wisata sudah dilakukan. Hal ini dilakukan agar segala persyaratan bisa terpenuhi.
Selain pengajuan Sertifikat CHSE, Dispar Gunungkidul juga membantu mengajukan QR Code untuk aplikasi PeduliLindungi. Termasuk memastikan fasilitas penunjang juga disiapkan secara matang menyambut dibukanya kembali wisata.
“Protokol kesehata dan prosedur operasional di wisata sebisa mungkin harus terpenuhi,”tandasnya
Jurnalis Gunungkidul
