Girisubo, (kupass.com)–Pemilihan Lurah Karangawen, Kapanewon Girisubo diprediksi akan memanas. Dua kandidat bakal calon Lurah Karangawen yang kalah pada tahun 2015 kembali mendaftarkan diri. Mereka akan memperebutkan suara melawan istri Lurah Roji Suyanta bernama Sudarini yang resmi mendaftar sebagai bakal Calon Lurah Karangawen.
Roji sendiri tidak kembali mendaftarkan diri lantaran tersandung kasus dugaan korupsi ganti rugi JJLS tanah khas Kalurahan senilai Rp 5,2 miliar. Dia secara kooperatif menyerahkan diri ke Polres Gunungkidul setelah ditetapkan menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) beberapa waktu lalu.
Dua kandidat yang kalah dengan Roji Suyanta pada Pilur 2015 lalu yakni Wisnu Sutapa (38) warga Padukuhan Tegalrejo dan Erman Susilo (38) warga Padukuhan Bandung. Kedua kandidat ini secara resmi kembali mendaftarkan diri kepada panitia Pemilihan Lurah Karangawen. Uniknya, Dwi Ristyani (38) yang tak lain adalah istri Erman Susilo juga secara resmi ikut mendaftar.
Sekretaris Panitia Pilur Karangawen, Yohanes Deby Wahyu Saputra mengatakan, keempat kandidat Calur tersebut bakal merebutkan jabatan orang nomor satu di Karangawen menggantikan Roji Suyanta. Meskipun telah dinonaktifkan, masa jabatan Roji habis pada bulan Desember 2021 mendatang.
“Daftar Pemilih Sementara (DPS) nya sebanyak 1.355 orang. Nanti akan diperebutkan 4 bakal calon kalau mereka lolos seleksi administrasi,”kata Yohanes, Minggu (11/09/2021).
Kepala Bidang Pemerintah Desa DP3AKBPMD Gunungkidul, M. Farkhan berujar, sejumlah 58 Kalurahan di Kabupaten Gunungkidul bakal melaksanakan Pilur secara serentak pada tahun 2021 ini. Adapun pencoblosan sendiri dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang.
“Tahapan sejak beberapa bulan sudah dilakukan. Kamis (09/09/2021) kemarin merupakan hari terakhir pendaftaran calon lurah. Data di DP3AKBPMD (Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) terdapat sejumlah 43 Lurah yang kembali mencalonkan diri,”kata Farkhan.
Jurnalis Gunungkidul
