Wonosari,(kupass.com)–Anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul Sugeng Nurmanto mendorong Pemerintah Kabupaten Gunungkidul segera mengambil langkah strategis pemulihan ekonomi pasca lebaran (Idul Fitri) tahun 2021. Pemerintah Gunungkidul diminta untuk tidak berleha – leha (santai) dalam mengatasi ekonomi apalagi saat ini kondisi pandemi Covid-19 belum berlalu.
Kreatifitas dan juga kerja keras Pemda disebut Politisi PAN ini menjadi ujian dan momentum Pemerintahan yang baru dibawah komando Bupati Sunaryanta. Dalam mempertahankan dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi daerah, koordinasi dan sinergi antar stakeholder disebutnya perlu ditingkatkan.
“Pemda perlu mempercepat realisasi program kegiatan yang sudah direncanakan. Hal ini dilakukan supaya serapan anggaran dapat menjadi sebagian dari stimulus pertumbuhan ekonomi daerah,”kata Sugeng, Jumat (21/05/2021).
Wakil Ketua Fraksi PAN DPRD Gunungkidul ini meminta Eksekutif
harus pro aktif dalam membangun kerjasama dan sinergi dengan berbagai kalangan. Khususnya dalam optimalisasi program yang dicanangkan berbagai pihak. Dia memberikan contoh seperti program yang dicanangkan oleh Bank Indonesia berupa Program Siwignyo (Sinergi Pariwisata Ngayogyokarto).
“Program ini bertujuan mempercepat pemulihan dan reaktivasi pariwisata. Selain itu ada Program Semar (Smart Traditional Market) yang bertujuan pengembangan UMKM berdaya saing dan digitalisasi pasar,”imbuhnya.
Tak hanya itu program lain yang yang berpeluang dapat diaplikasikan atau bekerjasana termasuk Program Kopi Joss (Koordinasi Pengendalian Inflasi Jogja Sekitarnya). Program ini bertujuan pengendalian inflasi dengan pembangunan big data inflasi.
“Seperti apa dan sejauh mana Pemda memanfaatkan Program – program sejenis tersebut. Tentu kita sangat mendorong, jangan sampai berleha – leha. Sekarang ini kita butuh kerja luar bisa, tidak hanya kerja yang biasa saja, “tandasnya.
Jurnalis Gunungkidul
