Dinas Temukan 3 Ekor Sapi Kurban Terinfeksi Cacing Hati

Wonosari, (kupass.com)–Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul menemukan sejumlah hewan kurban yang terinfeksi cacing hati di beberapa titik lokasi pemotongan. Sebagian daging dari hewan yang terinfeksi tersebut terpaksa tidak dikonsumsi.

Hal ini diungkapkan oleh Kasi Kesehatan Hewan dan Kesmavet Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Retno Widiastuti. Menurutnya dari hasil pantauan di lapangan pada penyembelihan hari pertama Selasa (20/07/2021) petugas menemukan 3 ekor Sapi dan 1 ekor kambing terinfeksi cacing hati.

“Mengalami infeksi ringan, hanya dibuang jaringan yang rusak. Sisanya masih bisa dikonsumsi atau afkir sebagian,”tuturnya, Rabu (21/07/2021).

Retno berujar bahwa, sejumlah hewan kurban yang terkena cacing hati tersebut berada di kawasan Kapanewon Patuk dan Wonosari.
Menurutnya, pemantauan oleh petuagas di lapangan akan dilakukan hingga hari tasyrik pada Jumat (23/07/2021).

“Pemantauan sampai habis tasyrik, tergantung jadwal masyarakat menyembelih,”terangnya.

Lanjutnya, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul sendiri saat ini telah menugaskan sebanyak 125 orang petugas pemantau pemotongan hewan qurban. Mereka akan memantau pemotongan di seluruh titik pemotongan yang ada di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Petugas melaksanan pemeriksaan hewan sebelum dipotong (antemortum) dan pemeriksaan daging setelah pemotongan (postmortum), mencatat jumlah hewan qurban di masing-masing titik.

“Hal ini dilakukan sebagai usaha untuk menyediakan daging qurban yang aman, sehat, utuh dan halal yang bermanfaat bagi masyarakat,”pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *