Wonosari, (kupass.com)–Sempat tertunda pada tahun 2020 lalu, pembangunan gedung layanan perpustakaan umum Kabupaten Gunungkidul mulai dikerjakan. Pembangunan tersebut menelan anggaran sebesar Rp 10 milyar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementrian.
Kamis (20/05/2021) kemarin Bupati Gunungkidul Sunaryanta meletakkan batu pertama pertanda dimulainya proses pembangunan perpustakaan yang berada di Jalan Kastrian Wonosari ini. Penyelesaian pembangunan ditargetkan bakal selesai pada tanggal 15 Desember 2021 mendatang.
Dalam sambutannya Sunaryanta mengatakan bahwa, Gunungkidul sendiri menjadi salah satu diantara 19 Kabupaten/Kota yang mendapatkan alokasi pembangunan gedung itu. Gedung megah perpustakaan ini diharapkan dapat menjadi pioner layanan berbasis iklusi sosial.
“Arahnya perpustakaan ini bisa memberikan layanan yang arahnya mensejahterakan masyarakat dari membaca buku dan menghasilkan produk. Dukungan semua pihak dengan kualitas bangunan dan diimbangi dengan layanan, sehingga nantinya indek literasi meningkat secara masif dapat berdampak pada penurunan angka kemiskinan,”kata Sunaryanta, Jumat (21/05/2021).
Bupati menambahkan bahwa banyak program nasional Kementerian yang bisa diakses dan menjadi sebuah peluang
bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainya. Sunaryanta berjanji akan mendorong program – program besar dalam rangka pembangunan daerah.
“Kedepan meskipun dapat membangun sebuah fasilitas bagus kalau tidak bisa memelihara dengan baik, maka akan berpengaruh kepada keberlanjutan program. Tantangan yang harus di hadapi saat ini adalah dengan teknologi digital. Peran perpustakaan harus dapat meyakinkan anak – anak dan masyarakat,”terangnya.
Jurnalis Gunungkidul
