Ponjong, (kupass.com) — Bupati Gunungkidul Sunaryanta memberikan apresiasi kepada buruh di Kabupaten Gunungkidul yang merayakan Hari Buruh Tak Demo Saat May Day. Sunaryanta mengajak para buruh agar bersyukur lantaran kondisi perekonomian di Kabupaten Gunungkidul yang semakin membaik.
“Kondisi perekonomian seperti ini menyesuaikan kenaikan UMK cukup tinggi diangka 7,4 persen. Diantara 4 Kabupaten (DIY) ini perlu kita syukuri. Saat ini kondisi ekonomi nasional semakin membaik,”kata Sunaryanta saat menghadiri acara syawalan dan peringatan May Day bersama buruh di PT Sugih Alam Kalurahan Bedoyo, Kapanewon Ponjong, Sabtu (14/05/2022).
Sunaryanta berujar jika peringatan May Day dilakukan dengan Demo maka yang timbul justru antipati dan banyak tidak membuahkan hasil. Namun jika peringatan hari buruh dilakukan dengan cara silaturahmi maka akan terwujud.
“Semua bermuara terhadap kesejahteraan dan kemakmuran. Bicara UMK kecil (Rp 1.900.000), kalau di Gunungkidul besar kalau orang luar menyerbu kesini panjenengan semua akan repot,”tuturnya.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Gunungkidul Budiono mengaku baru tahun ini Pemda memberikan alokasi dana untuk kegiatan May Day. Kenaikan UMK sejumlah 7,4 persen disebut Budiono menjadi kado utama dari Pemda dalam hal ini Dinas Perindustrian untuk para buruh di Gunungkidul.
“Ini termasuk pertama dalam sejarah naik tinggi 7,4 persen. Harapan kami pak Bupati menambah alokasi dana untuk kegiatan May Day tahun depan,”pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Sunanaryanta secara simbolis menyerahkan kunci rumah dari CSR PT Sugih Alam kepada dua penerima manfaat (warga kurang mampu).
Jurnalis Gunungkidul
