Karangmojo, (kupass.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus menggenjot kegiatan vaksinasi masal di sejumlah wilayah Kabupaten Gunungkidul. Saat ini total warga masyarakat Gunungkidul yang telah tervaksin mencapai 60 persen.
Senin (13/09/2021) kolaborasi antara sejumlah instansi melaksanakan vaksinasi masal dengan cara door to door di wilayah Kalurahan Karangmojo. Kolaborasi antara Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Sosial (Dinsos) Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kodim 0730 Gunungkidul menyasar kaum disabilitas khususnya tuna netra.
Perwakilan BIN DIY Eko Susilo mengatakan bahwa, kegiatan akselerasi vaksinasi masal dengan berbagai pihak ini dipantau langsung oleh Presiden Joko Widodo. Hal ini dibuktikan atas kehadiran Jokowi untuk menunjukkan keseriusannya pada percepatan vaksinasi sebagai bagian penting dari upaya “hidup berdampingan” dengan virus Covid 19. “Bersiap diri pada transisi dari pandemi menuju endemi Covid-19.
“Presiden hadir di DIY dan Jawa Tengah, salah satunya untuk memastikan target capaian vaksinasi 70 persen pada 01 Desember 2021 mendatang dapat dicapai. Selain Jateng, ada 9 Propinsi yang secara serentak ikut menggelar vaksinasi yang dimonitor Presiden,”kata Eko Susilo ditemui usai kegiatan vaksinasi.
Vaksinasi di wilayah DIY sendiri menurut Eko digelar di Kabupaten Sleman, Bantul, dan Gunungkidul menyasar 5.500 dosis (dari total 57.500 dosis). khususKhususnya di Kabupaten Gunungkidul vaksinasi ini atas inisiasi dari BIN dengan sasaran sejumlah 3 titik.
“SMPN 3 untuk pelajar, MTSN 8 untuk santri dan siswa madrasah, serta Klinik Mitra Pratama 2 untuk sasaran Difabel yang dilaksanakan secara door to door,”ungkapnya.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengapresiasi jajarannya dalam hal kolaborasi percepatan vaksinasi masal di Kabupaten Gunungkidul. Walaupun tidak menyebut secara rinci, capaian vaksinasi diklaimnya sudah cukup tinggi. Sunaryanta berujar bahwa dalam waktu yang tidak lama dan jika sudah mencapai target, kawasan wisata akan segera dibuka.
“Masih (kolaborasi dengan berbagai pihak). Angkanya diatas 55 persen,”tandasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty menambahkan, selain vaksinasi door to door pihak Dinkes juga menyasar vaksinasi pelajar guna persiapan Pembelajaran Tatap Muka. Saat ini menurut Dewi pelajar usia 12 sampai dengan 17 tahun telah mencapai 89 persen lebih.
“Kita berharap pihak sekolah mempersiapkan sarana – prasarana dan juga selalu memberikan edukasi kepada para pelajar.
Jurnalis Gunungkidul