Simak, Berikut Ini Lima Keistimewaan Bulan Ramadhan

Gunungkidul, (kupass.com)–
Dalam hadis Nabi SAW telah menyatakan lima keistimewaan yang diberikan Allah SWT sebagai nikmat khusus bagi umat Islam yang tidak diberikan Allah SWT kepada orang-orang yang berpuasa kepada umat terdahulu.

Keistimewaan yang pertama adalah bahwa bau mulut orang yang berpuasa yang sering terjadi karena rasa lapar lebih disenangi Allah SWT daripada harumnya minyak kasturi. Ketika orang-orang dibangkitkan dari kubur masing-masing, ciri-ciri orang yang berpuasa adalah bahwa dari mulut-mulut mereka akan tercium bau wangi yang wanginya melebihi harumnya minyak kasturi.
Dalam kaitanya dengan cinta dan mahabbah bau yang datang dari mulut yang kita cintai dan kita sayangi akan menjadi daya tarik tersendiri bagi orang yang mencintainya lebih berharga daripada ribuan bau wangi lainnya, maksudnya adalah betapa dekatnya hubungan antara orang yang berpuasa dengan Allah SWT karena melalui cinta dan kasih sayang dapat menjadikan puasa sebagai amalan yang paling disukai Allah SWT daripada amalan ibadah lainnya.

Keistimewaan yang kedua bahwa ikan-ikan pun beristighfar dan meminta ampun bagi orang yang berpuasa. Maksudnya ialah menerangkan bahwa banyak makhluk lain yang berdoa untuknya. Dan masih banyak riwayat lain yang menerangkan tentang hal ini, disebutkan bahwa para malaikat memohon ampunan bagi orang yang berpuasa.

Keistimewaan ketiga bahwa surga dihiasi oleh orang-orang yang berpuasa. Pada permulaan tahun surga sudah dihiasi sebagai penghormatan terhadap bulan Ramadan pada umumnya jika akan datang seseorang yang dianggap penting maka penyambutannya akan disiapkan jauh dari sebelumnya sebagaimana jika akan diadakan acara pernikahan maka persiapannya akan dimulai berbulan-bulan sebelumnya.

Keistimewaan keempay yaitu syaitan akan dirantai pada bulan Ramadan sehingga mengakibatkan lemahnya dan berkurangnya kemaksiatan, sebaliknya rahmat dan semangat beribadah akan bertambah Pada bulan Ramadan. Karena semangat (syaitan) mereka dalam beribadah pada bulan Ramadan bertambah maka syaitan pun berusaha sekuat tenaga untuk memalingkannya, sehingga maksiat lebih merajalela pada bulan Ramadan. Tetapi sesungguhnya tidaklah demikian, kenyataannya secara umum kemaksiatan banyak berkurang dalam bulan Ramadan. beberapa banyak para peminum arak dan pemabuk yang meninggalkan minum arak karena keistimewaan bulan Ramadan. Demikian pula dosa-dosa lainnya juga banyak berkurang disebabkan adanya bulan Ramadhan. Memang masih ada yang melakukan dosa-dosa tetapi sangat berkurang karena dalam hal ini dinyatakan bahwa syaitan telah dirantai dari menggoda manusia.

Keistimewaan kelima bahwa pada hari terakhir bulan Ramadan Allah SWT melimpahkan Maghfiroh serta ampunan kepada semua orang yang berpuasa. Pada bulan Ramadan yang penuh berkah terdapat suatu malam yang paling utama yaitu malam Lailatul Qadar inilah yang menyebabkan para sahabat sangat memikirkannya, mereka menyangka bahwa adanya ampunan tersebut disebabkan karena adanya malam Lailatul Qadar tetapi Rasulullah SWA bersabda bahwa keutamaan keduanya berbeda pahala yang satu ini diberikan karena bulan Ramadan dapat dijalani sampai akhir dengan sebaik-baiknya.

Sumber : Kitab Riyadhusalihin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *