Playen, (kupass.com)–Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gunungkidul mengadakan pelatihan gladen pranatacara (pembawa acara). Kegiatan ini bertujuan sebagai kepedulian Muhammadiyah Gunungkidul dalam kegiatan dakwah kultural melalui ruang budaya.
Ketua LSBO PDM Gunungkidul Jayadi mengatakan bahwa, nilai-nilai budaya yang religius saat ini perlu dikuatkan. Khususnya menyasar kalangan generasi muda dengan pelatihan semacam ini disebutnya akan mampu menanamkan nilai Islam melalui kegiatan budaya.
“Alhamdulilah antusiasme pemuda luar biasa. Ada sebanyak 25 orang yang mengikuti kegiatan ini,”kata Jayadi usia menggelar Pranatacara di salah satu rumah makan wilayah Kapanewon Playen pada Minggu malam (21/08/2022).
LSBO sengaja mengundang seorang dalang muda bernama Wahyu Setiawan. Dalam pemaparannya sebagai narasumber Wahyu menyampaikan bagaimana menjadi pranatacara yang baik dan benar seperti dalam busana, olah rasa, wicara, olah jiwa.
“Harapan kami kepada para peserta yang mengikuti kegiatan ini bisa berkiprah di masyarakat dan bisa berbagi ilmu kepada yang lain. Gladen semacam ini akan dilaksanakan rutin dimana target kami nantinya setiap Padukuhan lahir pranatacara baru,”imbuhnya.
Jurnalis Gunungkidul
