Santri Al Muttaqin Jadi Satu-satunya Pesilat Dari Gunungkidul Peraih Medali Emas Dalam Ajang POPDA DIY 2023

Yogyakarta, (kupass.com)–Salah satu santri asal MBS Al Muttaqin Gedangsari menjadi satu-satunya pesilat peraih medali emas dari Gunungkidul dalam ajang Pekan Olahraga Daerah (POPDA) DIY Tahun 2023. Santri bernama Muhammad Faris itu menjadi jawara cabang olahraga (cabor) pencak silat yang dilaksanakan di Graha Wana Bhakti Yasa Kota Yogyakarta.

Official Pelatih Tapak Suci Putera Muhammadiyah Gunungkidul Pimda 12 Alfian Marzuki mengatakan bahwa, dalam ajang POPDA DIY tahun 2023 kali ini Pimda 012 mengirimkan 5 atlet dan 1 pelatih.
M Faris Faiz santri dari MBS Al Muttaqin Gedangsari dalam Tanding I merupakan atlet satu-satunye peraih medali emas.

“Pesilat lain yang kami kirim yakni Hizda Chandra dari SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari Tanding H, Dzulfaqqor Alif dari Ponpes Al Muttaqin Gedangsari Tanding D, Riza’i dari Ponpes Daarul Khoir Nglipar Tanding G dan Nabila Rahmaningtyas Azzahra dari SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari – Tanding F,”terang Alfian kepada kupass.com.

Total perolehan atlet pencak silat pada POPDA yang dilaksanakan pada tanggal 14 hingga 17 Maret ini ada 1 emas 1 perak dan 13 perunggu. Alfian menambahkan bahwa seiring dengan perkembangan dan persaingan yang semakin ketat, kedepan optimis bahwa Pimda 12 akan semakin serius untuk melaksanakan pembinaan.

“Ini sudah kita laksanakan latihan berjenjang untuk usia dini, Pra Remaja dan Remaja yang dilaksanakan rutin setiap hari Ahad pukul 08.00 – 11.00 WIB. Dengan demikian diharapkan akan muncul pesilat-pesilat handal dari Pimda 012. Insya Allah selanjutnya masuk pemusatan latihan untuk menghadapi POPNAS,”tandasnya.

Sementara itu pengasuh Ponpes Al Muttaqin Gedangsari Ustad Sriyanto mengaku bangga atas pencapaian prestasi yang diraih oleh santrinya itu. Ketua Lembaga Pembinaan Cabang dan Ranting (LPCR) Muhammadiyah Gunungkidul itu juga optimis para santri-santrinya akan menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang olahraga lain.

“Prestasi harus menjadi motivasi para santri lainnya. Kami optimis bahwa selain prestasi dal hal keagamaan, anak didik kami juga bakal meraih prestasi non akademik seperti kejuaraan POPDA kali ini,”tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *