Pengurus Baru Badko TKA-TPA Gunungkidul, Berikan Dampak Positif Pada Generasi Qur’ani

Wonosari, (kupass.com)–Pengurus badan koordinasi (Badko) TKA-TPA Kabupaten Gunungkidul periode tahun 2021 -2025 secara resmi dilantik. Pelantikan pengurus tersebut di lakukan oleh Ketua Umum Badan Koordinasi TKA-TPA Daerah Istimewa Yogyakarta Muhsonef di Ruang Rapat Handayani, Sabtu (02/07/2022). Pengurus baru ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan agama Islam dalam program-programnya kedepan.

“Pengurus yang baru akan memberikan dampak yang lebih baik terhadap pendidikan generasi Islami. Kami meminta agar pengurus segera menyusun program kerja,”katanya.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta dalam sambutannya mengatakan bahwa diharapkan kedepan Badko berperan khususnya dalam penguatan Nasionalisme, pendidikan keagamaan, moralitas dan mentalitas. Menurutnya angka IPM berada di angka 70, namun jumlah ini masih di bawah dari Kabupaten/ Kota lainya.

“Harus mampu menghadapi tantangan global, namun jika tidak dipersiapkan sejak awal maka generasi generasi akan mengalami sebuah penurunan atau terdegradasi oleh perkembangan zaman,”terangnya.

Menurut Sunaryanta ini sebuah tantangan tentang bagaimana menyiapkan generasi selanjutnya dan mewujudkan SDM yang mumpuni sejak dini. Dengan demikian tidak mudah terdegradasi pada pengaruh era transformasi teknologi digital yang saat ini terjadi.

“Kita tidak bisa membendung karena saat ini semua serba terbuka dan sangat mudah di akses. Dengan keberadaan pengurus yang dilantik ini diharapkan mampu menguatkan sektor-sektor tertentu seperti pendidikan moralitas serta mentalitas,”katanya.

Ketua Badko TKA-TPA terpilih Arif Tyas
berharap kedepan Bakdo akan mampu mengemban amanah dalam turut membangun generasi yang berakhlak mulia melalui gerakan TPA di Kabupaten Gunungkidul. Berbagai ikhtiar dan jalinan silaturahmi kepada Pemkab Gunungkidul, Kantor Kementerian Agama dan berbagai pihak terus dibina dan ditingkatkan.

“Dalam rangka membangun sinergitas memajukan pendidikan Al Qur’an melalui pemberdayaan unit TKA-TPA yang ada di Gunungkidul,”kata dia.

Menjaga kelestarian dan meningkatkan kualitas 1.270 unit TPA yang tersebar di Kabupaten Gunungkidul disebut Arif merupakan tanggung jawab bersama. Sebagai Lembaga Pembina Mitra Pemerintah dia senantiasa mendorong kepada Pemkab dan Kementerian Agama untuk mewujudkan TPA yang maju dan sejahtera, maju dalam sisi manajerial maupun output lulusannya.

“Selain itu juga kesejahteraan tenaga pendidiknya maupun peserta didiknya,”pungkasnya.

Acara pelantikan yang dihadiri sejumlah pejabat OPD seperti Kepala Dinas Pendidikan, Kemenag dan MUI itu ditutup dengan diskusi membedah permasalahan dan solusi pendidikan Al Qur’an bersama Ustad Abduh Tuasikal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *