Playen, (kupass.com)–Musyawarah Daerah (Musyda) Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) periode 2022 – 2027 digelar di komplek kampus 1 SMK Muhammadiyah 1 Playen, Sabtu (20/05/2023). Pemilihan jajaran pimpinan ini diharapkan dapat membawa kemajuan aspek kehidupan khususnya untuk warga masyarakat Kabupaten Gunungkidul.
Terdapat sebanyak 128 peserta yang hadir dalam Musyda ini yang nantinya akan melakukan pemilihan sejumlah kandidat jajaran pimpinan PDA secara langsung.
Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Aisyiah (PWA) DIY Dra Hasta Dewi mengatakan bahwa, jajaran PDA yang nantinya terpilih harus memberdayakan dan memajukan umat. Dalam sambutannya Hasta para kader Aisyah untuk gencar melakukan pembinaan umat dengan aqidah, ibadah akhlak dan kerja-kerja dalam ranah muamalah.
“Semua harus membawa kemajuan segala aspek kehidupan masyarakat,”terangnya.
Musyda pemilihan pimpinan PDA periode 2022-2027 ini disebutnya sangat penting untuk membangun spirit dakwah dan reaktualisasi. Tentunya hal tersebut harus lebih dinamis sesuai dengan tantangan di masyarakat.
“Program Aisyiah harus mampu menjawab permasalahan yang ada di masyarakat
Memasuki abad kedua diusia Aisyah yang ke
109 tahun ini,”imbuhnya.
Menurut Hasta banyak tantangan tentang faham agama yang dialamatkan kepada Muhammadiyah khususnya Aisyiah yang radikal dan keras. Padahal hal itu tidaklah benar dimana Aisyiah adalah umatan washaton dan moderat.
“Kita harus mampu mewarnai dakwah di masyarakat, Aisyiah mempunyai faham lebih moderat berdakwah sesuai Qur’an dan sunnah dan kemajuan. Aisyiyah harus bisa menjawab tantangan ini,”imbuhnya.
Jurnalis Gunungkidul
