Hujan Gol, Daarul Khoir Jadi Juara Liga Santri Usai Kalahkan Al Jauhar

Wonosari, (kupass.com)–PS Pondok Pesantren Daarul Khoir menjadi Juara Liga Santri yang diselenggarakan oleh Kodim 0370 Gunungkidul, Senin (20/06/2022). Ponpes yang berada di Kapanewon Nglipar itu berhasil mempecundangi PS Pondok Pesantren Al Jauhar dengan skor telak 6 – 1.
Liga santri tingkat Kabupaten Gunungkidul ini juga dilaksanakan secara serentak se Indonesia bersama Liga Santri Piala KASAD Tahun 2022.

Pertandingan diwarnai hujan gol pada pertandingan babak pertama yang dimulai pukul 14.50 WIB. Usai peluit ditiup oleh wasit, sejumlah pemain dari Daarul Khoir (DK) langsung melancarkan serangan. Gol pertama dicetak oleh pemain DK bernama Lian.

Pemain bernomor punggung 13 itu melesatkan tendangan kaki kanannya ke gawang lawan tepat di menit ke 7. Selang 4 menit kemudian, giliran pemain DK nomor punggung 10 menghujani tendangan bola ke gawang Al Jauhar sebanyak 3 kali. Tendangan pemain bernama Wisnu Setia itu berbuah gol masing-masing terjadi pada menit ke 11, 17 dan 30.

DK sempat kebobolan usai mendapatkan serangan balasan berbuah gol dari pemain Al Jauhar. Pemain nomor punggung 10 bernama Firdaus berhasil mencetak gol ke gawang DK pada menit ke 35. Skor 4 – 1 untuk DK usai pada babak pertama.

Pada babak kedua, para pemain DK tak puas dan mencetak gol kembali pada menit ke 55. Gol tersebut terjadi berkat kepiawaian menendang bola pemain nomor punggung 5 bernama David. Mental juara PS Daarul Khoir kian terlihat pada menit ke 64 setelah salah satu pemainnya mempermalukan kiper Al Jauhar dengan mencetak gol terakhir.
Pertandingan syarat gengsi itu usai dengan skor telah 6 – 1 untuk PS Daarul Khoir.

Pemain Berebut Bola
Pemain Berebut Bola

Komandan Kodim Gunungkidul 0730 Letkol Kav Anton Wahyudo mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini. Secara terpusat, Liga Santri ini dibuka langsung oleh KASAD Jenderal Dudung Abdurrohman di Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur.

“Harapan kami ada pemain dari Gunungkidul ikut menjadi pemain dalam liga Santri baik kejenjang yang lebih atas baik tingkat Provinsi atau Nasional,”terang Dandim, Selasa (21/06/2022).

Sementara itu pelatih PS Daarul Koir Aldi Tama akan melakukan evaluasi kepada sejumlah pemainnya. Menurutnya, meskipun berhasil menjadi juara dan maju ke tingkat Provinsi mewakili Gunungkidul, anak didiknya masih sering salah dalam pasing ataupun strategi permainan.

“Laga tingkat Provinsi dilaksanakan pada akhir Juli sampai Agustus sehingga waktu latihan masih kami maksimalkan untuk kekompakan pemain. Komposisi inti pemain sama, total 20 termasuk yang cadangan,”katanya.

Aldi berharap sebagai pelatih agar pemain dapat memaksimalkan latihan sehingga meraih hasil yang maksimal. Hal ini dilakukan supaya PS Daarul KHoir mendapatkan kemenangan di ajang Nasional.

“Bismilah targetnya memang juara,”tandasnya.

Pengasuh Ponpes Daarul Khoir M Arif Darmawan mengaku bangga atas apa yang diraih anak didiknya. Hal ini menunjukan, selain berprestasi pada bidang akademik, santri Daarul Khoir juga memiliki potensi di bidang lain seperti olahraga.

“Kami support penuh dan insyaallah akan meraih juara ke tingkat yang lebih tinggi nantinya,”terang Arif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *