Playen, (kupass.com)–Global Wakaf Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY membangun sumur wakaf di Masjid Al Falah Padukuhan Ngasem Utara, Kalurahan Plembutan, Kepanewon Playen. Pembangunan dilakukan ACT karena saat kemarau tiba sumur di wilayah tersebut mengering.
Selain itu, keterlambatan aliran air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Handayani menjadi sebab utama warga tidak bisa menikmati kebutuhan dasar air bersih.
Masjid Al-Falah adalah satu-satunya masjid di Padukuhan Ngasem Utara yang berdiri sejak tahun 1980. Padukuhan Ngasem Utara merupakan padukuhan dengan kondisi topografi dataran rendah. Saat musim kemarau tiba, Padukuhan ini mengalami kekeringan yang sangat memprihatinkan.
“Apalagi banyak warga juga yang berprofesi sebagai petani, yang mana ketika memasuki musim kemarau banyak lahan yang tidak produktif karena kurangnya air untuk mengaliri sawah dan ladang di Dusun Ngasem Utara,” kata Kharis Pradana dari Tim Program ACT Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Minggu (17/01/2020).
Menurut Kharis sebelum adanya sumur Wakaf, saat musim kemarau tiba jamaah masjid membeli air bersih atau mengandalkan bantuan dari pihak swasta.
“Biaya menjadi kendala apabila masyarakat mau menggali sumur sendiri. Untuk membangun sumur dalam agar debit air mencukupi, diperlukan biaya yang sangat tinggi. Sementara untuk membangun sumur tersebut, perlu kedalaman sekitar 80 meter,”katanya.
Dia menambahkan, jika kedalaman kurang dari 80 meter, kondisi sumur akan kembali kering saat musim kemarau. Selain itu biaya pengeboran lebih mahal dari biasanya dikarenakan kondisi tanah yang berbatu keras.
“Oleh karenanya Global Wakaf ACT membangun satu unit Sumur Wakaf untuk Masjid Al-Falah. Sumur Wakaf tersebut telah rampung sejak beberapa bulan silam. Hadirnya Sumur Wakaf inipun sangat membantu warga,”imbuhnya.
Sementara itu warga setempat yang juga jamaah masjid mengapresiasi atas bantuan ACT yang membangunan sumur wakaf. Menurut Iswanto dengan adanya sumur wakaf tetsebut diharapkan dapat membantu kebutuhan air bersih warga masyarakat.
“Saya atas nama masyarakat Ngasem, mengucapkan banyak terima kasih. Semoga dapat berlanjut tali silaturahminya,” ucapnya.
Jurnalis Gunungkidul
