Diklatsar KOKAM, Cetak Generasi Berakhlak dan Berilmu

Panggang, (kupass.com)–Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Gunungkidul menggelar Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar). Sebanyak puluhan peserta yang ikut dalam kegiatan ini diharapkan menjadi generasi penerus umat yang berakhlak dan berilmu.

Kegiatan Diklatsar yang dilaksanakan di komplek Pondok Pesantren Darush Solikhin Padukuhan Warak, Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang juga mendapatkan apresiasi dari Bupati Gunungkidul Sunaryanta.

“Diharapkan dengan Diklat ini peserta menjadi generasi penerus yang berakhlak, berilmu dan menjadi wasilah turunnya barokah dari Allah SWT. KOKAM hari mempunyai ideologi kebangsaan yang baik,”terang Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gunungkidul H Sadmonodadi.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta dalam sambutannya berharap agar KOKAM Gunungkidul harus membangun Nasionalisme kebangsaan dan siap menjaga Ideologi Pancasila.

“Jangan sampai diganti idiologi baru. Jika ini terjadi maka kita akan mundur 70 tahun. Ini menjadi tanggung jawab kita semua. KOKAM harus punya mental baja dalam menghadapi segala situasi baik secara fisik dan mental,”beber Sunaryanta.

Bupati meminta agar KOKAM yang baru harus berani menyiapkan diri menguatkan Fisik dan mental. Selain itu perlunya sinergitas atara Muhammadiyah, Kokam dan Pemerintah Daerah sangat penting digelorakan untuk menjaga keutuhan NKRI.

“KOKAM yang tergabung di Tim Kemanusian harus menjunjung tinggi nilai Kemanusiaan yang Universal. Jangan tebang pilih dalam menangangani kebencanaan. Apapun penanganannya bahkan terhadap binatang sekalipun. Siap siaga dalam menangani bencana sebagai implementasi dan tantangan bagi KOKAM,”ujar Bupati.

Sunaryanta mengapresiasi terbentuknya KOKAM sebagai Komando Kesiap Siagaan Pemuda Muhammadiyah. Menjadikan Diklatsar ini sebagai hal yang positif baik terhadap Persyarikatan, maupun Bangsa dan Negara.

Ketua KOKAM Gunungkidul HM Yogandha Tyasmoko mengatakan bahwa kegiatan Diklatsar tersebut berjalan lancar. Peserta dilatih untuk ketahanan fisik dengan berbagai kegiatan khususnya untuk kesiapan dalam terjun dalam kebencanaan. Sebagai implementasi dari kader Muhammadiyah, anggota KOKAM yang baru ini juga diharapkan terus ikut serta dalam kegiatan sosial kemanusiaan.

“Tak hanya fisik dan mental, KOKAM juga diwajibkan memiliki akhlak, berilmu serta mempunyai budi pekerti yang baik,”tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *