Apel Kebangsaan, Sejumlah Ormas Tolak Aksi Terorisme dan Separatisme OPM

Wonosari, (kupass.com)–Sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda menggelar apel Kebangsaan di alun – alun Wonosari, Selasa (01/12/2020). Dalam ikrarnya sejumlah perwakilan ormas tersebut menolak keras upaya yang mencederai Kebhinekaan seperti aksi Terorisme dan Separatisme yang dilakukan Organisasi Papua Merdeka.

Apel Kebangsaan di Alun - alun Wonosari
Apel Kebangsaan di Alun – alun Wonosari

Sejumlah ormas seperti Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Gunungkidul, Karang Taruna, Pemuda Pancasila, Banser dan PC Ansor Gunungkidul menyampaikan irkrar dalam Apel Kebangsaan.
IMG 20201201 110042
Ikrar yang dibacakan perwakilan Karang Taruna

Perwakilan Karang Taruna Kabupaten Gunungkidul Kelik Subagyo dalam ikrar yang dibacakannya menyerukan seluruh warga negara Indonesia menolak upaya dan praktek Separatisme, Radikalisme, Terorisme dan Anarkisme. Menurutnya hal tersebut sangat merugikan persatuan bangsa, mengoyak Kemanusiaan, menciderai Kebhinekaan dan menghambat kemajuan bangsa.

“Terkait dengan isu tentang Papua dan Papua Barat kami sepakat menolak separatisme yang terjadi serta upaya untuk memisahkan diri dari NKRI. Apapun yang terjadi, Papua dan Papua Barat adalah bagian yang tak terpisahkan dari NKRI, “ujar Kelik dalam ikrarnya.

Dia mendorong Pemerintah untuk melanjutkan program otonomi khusus dan pembangunan yang lebih masif bagi Propinsi Papua dan Papua Barat. Hal tersebut dilakukan untuk mempercepat kemajuan dan kesejahteraan warga masyarakat yang ada di ujung timur NKRI itu.

“Mendorong TNI dan Polri untuk bertindak tegas terhadap segala bentuk upaya dan praktek kelompok yang sengaja merongrong persatuan dan kesatuan NKRI. Mari kita bersama – sama kembali kepada semangat berdirinya NKRI yaitu Bhineka Tunggal Ika berbeda – beda namun satu demi kejayaan bagsa,”terangnya.

Ssmentara itu Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Gunungkidul Heri Susanto mengajak kepada seluruh tokoh masyarakat, tokoh pemuda Gunungkidul agar tetap hidup rukun baik antat umat beragama maupun dalam bermasyarakat. Pihaknya mengajak menolak gerakan yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI.

“Kami juga menyuarakan pesan perdamaian, menjaga persatuan dan menciptakan pilkada yang sejuk dan damai, “kata Heri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *