Waspada Lonjakan Varian Baru, Vaksinasi Serentak Disebar ke Berbagai Wilayah Gunungkidul

Gunungkidul, (kupass.com)–Ditengah mensinergikan penuntasan penanggulangan Covid-19 melalui akselerasi vaksinasi dan pelonggaran iven komunal. Hal ini disebut sebagai upaya percepatan recovery ekonomi di Kabupaten Gunungkidul. Seluruh pihak melakukan koordinasi sebagai bentuk kewaspadaan potensi terjadinya lonjakan kasus baru Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty, mengatakan bahwa potensi lonjakan kasus baru Covid-19 saat ini masih ada. Virus varian baru Omicron Ba.4, Ba.5, dan Centaurus harus diantisipasi. Meski belum ditemukan di Gunungkidul, adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif dalam dua minggu terakhir menjadi signal yang harus terus dicermati.

“Seminggu ini Gunungkidul kembali mendapati kasus positif Covid baru setelah sebelumnya didominasi Nol kasus. Ini signal sekaligus warning bahwa Covid masih ada. Bahkan potensi lonjakannya juga perlu diwaspadai. Kasus meninggal karena Covid juga kemarin terjadi. Dan ternyata yang bersangkutan juga terlambat vaksin. Ini menjadi catatan bagi siapa saja untuk tidak meremehkan vaksin,”katanya, Rabu (27/07/2022).

Dengan melihat grafik kasus baru Covid nasional, DIY dan Gunungkidul trend dan potensi lonjakan kasus varian baru ini nyata di depan mata.

“Kabupaten Gunungkidul sendiri yang selama liburan berkepanjangan tetap landai didominasi Nol kasus. Namun dalam 2 minggu terakhir, saat ini ada 14 kasus aktif yang terakumulasi dari kasus harian. Harus waspada,”tuturnya.

Dewi merinci bahwa secara nasional, pada awal pekan Mei dan Juni hanya 300-350 perhari, awal Juli terjadi 1.924 kasus dan seminggu terakhir mencapai 4.863 perhari.

“Di DIY awal Juni yang masih di bawah 10 kasus, saat ini mendekati bilangan 100, dan Gunungkidul menyumbang 2-3 kasus,”imbuhnya.

Perwakilan BIN DIY di Gunungkidul, Eko Susilo menyampaikan bahwa BIN mendukung pemerintah Gunungkidul melonggarkan pelaksanaan iven-iven komunal sebagai langkah percepatan kebangkitan ekonomi warga di masa Pandemi. Namun demikian pihaknya tetap merekomendasikan agar antisipasi penyebaran Covid baru tetap tidak diabaikan. Di antaranya penuntasan vaksinasi yang melambat.

“Minggu-minggu ini iven komunal banyak tergelar dan dibuka cukup longgar. Namun kami tetap mendorong Satgas Covid waspada dengan kode lonjakan Covid varian baru di berbagai wilayah. Oleh karenanya, syarat vaksin, khususnya Booster, di setiap iven yang melibatkan massa banyak harus tetap terpenuhi,”kata Eko saat melaksanakan relay vaksinasi di Rongkop, Ngawen, dan Semin.

Melalui Tim Percepatan Penuntasan Vaksinasi (TPPV) Gunungkidul, lanjutnya, hari ini pihaknya menggelar vaksinasi di banyak tempat.

“Hari ini kami harus berbagi Tim. Selain tetap menggelar di pusat layanan vaksinasi, Tim juga menggelar secara massal di wilayah Semin, Ponjong, hingga Rongkop yang akan menggelar acara bersih dusun,”terangnya.

Lurah Petir Kapanewon Rongkop, Sarju mangatakan bahwa Minggu ini warganya akan mengikuti kegiatan vaksinasi booster yang bakal digelar saat acara bersih dusun di wilayahnya.

“Kegiatannya akan dilaksanakan pada Kamis 28 Juli 2022 besok,”terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *