Timdis Berikan Solusi Pengelolaan Limbah dan Sampah Berbasis Kawasan Secara Tuntas

Yogyakarta, (kupass.com)–PT Timdis Indonesia Dinamis memberikan solusi tuntas pengelolaan limbah dan sampah berbasis kawasan secara menyeluruh. Solusi ini dipaparkan secara gamblang dalam acara Workshop pengelolaan sampah dan limbah B3 Fasyankes secara menyeluruh di Khas Hotel Malioboro. Kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 25 – 28 Juli ini dipromotori oleh PT Husada Mandiri dan dihadiri dari berbagai instansi tak terkecuali Kementrian Kesehatan RI.

Direktur PT Timdis Indonesia Dinamis Arif Solikhin yang menjadi narasumber dalam acara Workshop ini memaparkan, selain memberikan solusi tuntas Timdis Indonesia Dinamis berkomitmen untuk tidak ikut bagian dalam membuang sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan konsep Zero Waste To Landfill Hospital.

“Alhamdulilah peserta mampu menyerap paparan kami. Harapannya workshop ini kedepan mampu diterapkan di semua Kabupaten dan Kota tentang pentingnya penanganan dan pengelolaan limbah dan sampah secara menyeluruh,”katanya

Arif menambahkan bahwa ini dilakukan supaya kedepan tidak ada timbunan sampah di TPA. Pada prinsipnya setiap penghasil sampah dan limbah mempu menyelesaikan masalah sampah secara mandiri berdasarkan regulasi dan UU yang sudah ada.

“Kita menerapkan treatmen dan pengelolaan sampah. Pada hari kedua peserta diajak untuk mengunjungi ke titik pengelolaan sampah dengan konsep daur ulang yang diwadahi dalam sistem pelaporan sehingga grafiknya bisa dipantau dan diperlihatkan,”tandasnya.

Sementara itu Direktorat Penyehatan Lingkungan Dirjen P2P Sofyan berharap bahwa pengelolaan limbah berbasis wilayah dapat diterapkan di Daerah-daerah. Dia meyakini konsep seperti paparan Timdis Indonesia Dinamis dapat dilakukan sehingga volume sampah kedepan akan semakin kecil

“Dia bisa mengawal fasyankes dan rumah sakit. Harapan kami jangan mengelola limbah yang tidak sesuai peruntukannya, kita tetap taat dan harus sesuai aturan yang ada. Jika dikelola disumbernya itu akan meringankan operasional, sehingga pengelolaan berbasis wilayah bisa tercapai,”pungkasnya.

Workshop yang dilaksanakan ini menghadirkan konsep tata kelola limbah secara bertanggung jawab. Diharapkan kegiatan ini juga mampu meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) sanitasi dalam bidang penyehatan lingkungan untuk upaya mendorong akreditasi rumah sakit yang berwawasan global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *