Ratusan Hewan Ternak di Gunungkidul Terserang Lumpy Skin Disease

Wonosari, (kupass.com)–Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul mencatat ada sebanyak 178 ternak yang terserang lumpy Skin Disease (LSD). Penyakit ini tersebar di wilayah 13 Kapanewon Kabupaten Gunungkidul.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul Wibawanti. Dari jumlah 178 kasus penyakit LSD ini tiga diantaranya mati.

“Saat ini ada 6 Kapanewon yang terbebas dari kasus LSD yakni Kapanewon Playen, Paliyan, Tanjungsari, Tepus, Girisubo dan Saptosari. Sementara untuk Kapanewon yang lain dalam pemantauan,”jelasnya Selasa (28/02/2023).

Wibawanti menambahkan, untuk mencegah penularan Dinas akan mengintensifkan pemantauan lalu lintas ternak di pasar hewan. Hal tersebut dilakukan untuk menekan penularan virus LSD. Meskipun sejauh ini belum pernah ada temuan kasus di Pasar Hewan Siyono Harjo.

“Kami minta petugas di setiap Kapanewon juga proaktif melakukan pemantauan untuk mencegah kasus LSD.selain itu masyarakat juga diminta untuk melaporkan jika ada temuan kasus LSD,”imbuhnya.

Selain itu untuk mencegah terjadinya penularan, para peternak disarankan menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul juga telah mengajukan droping 5.000 dosis vaksin LSD keKementerian Pertanian.

“Harapannya vaksin ini segera turun agar bisa didistribusikan kepada peternak,”pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *