Minat Warga Kembali Melemah, Tim Mobile Gedor Vaksinasi Hingga Tingkat Padukuhan

Playen, (kupass.com)–Capaian komulatif vaksin Dosis Ketiga (Booster) Kabupaten Gunungkidul, masih tertahan di angka 33 persen. Di sisi yang lain, minat warga mengkikuti vaksinasi cenderung kembali melemah.

Oleh karenanya Tim Mobil Vaksin BIN DIY kembali meminta Tim Percepatan Penuntasan Vaksin (TPPV) Gunungkidul kerahkan Nakes “Gedor pintu” secara Door to Door (DtD) hingga ke Padukuhan.

Perwakilan BIN DIY di Gunungkidul, Eko Susilo, kepada TPPV mengingatkan kembali terjadinya gejala pelambatan dalam percepatan penuntasan vaksinasi pada seminggu terakhir.

“Memasuki pekan kedua Agustus 2022, beberapa wilayah yang sebelumnya berlomba mengejar ketertinggalan, kembali melambat. Target minimal 50 persen yang ditetapkan, bisa tak terpenuhi jika trend ini tak terkawal,”katanya dalam rilis tertulisnya ke media, Kamis (18/08/2022).

Koordinator TPPV yang juga Kepala Seksi P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Sugondo, membenarkan kembali terjadinya trend pelambatan tersebut.

“Pada etape pertama dan kedua (pertengahan Juni hingga Minggu pertama Agustus), animo warga sangat baik. Capaian Booster yang sebelumnya di bawah 20 persen, kini mencapai 33,25 persen,”terang Sugondo di kantornya.

Namun mulai pekan kedua Agustus, tambahnya, melai terpantau kembali melambat. “Sebelumnya, penyuntikan vaksin di 1 titik bisa mencapai 500 hingga 800 orang. Seminggu ini berkurang. Bahkan mulai di bawah 500,”ungkapnya.

Mencermati trend penurunan tersebut, lanjutnya, TPPV sudah mengingatkan jajaran di wilayah untuk kembali bangkit bergerak. Selain itu, bersama Satgas Covid, Tim juga berencana kembali akan menggelar evaluasi bersama lintas sektor.

“Minggu ini TPPV melakukan pendampingan Nakes Ponjong 1 dan Playen 2 turun hingga padukuhan. Ponjong 1 digedor lantaran masih rendah capaian Boosternya. Sementara Playen 2 stagnan dan bahkan cenderung melambat,”jelas Sugondo lebih lanjut.

Jika upaya ‘Gedor Pintu’ ke padukuhan tersebut masih kurang mengangkat, tambahnya, TPPV sepakat akan menggelar evaluasi lintas sektor dan kembali akan meminta pemangku wilayah untuk memaparkan dimana kendalanya. “Bila perlu akan meminta lurah yang paparan,”tutupnya.

Sebagaimana diketahui, saat pemerintah memutuskan untuk tuntaskan vaksin Booster hingga 50 persen di bulan Agustus, Tim Mobil Vaksin BIN DIY bersama TPPV Gunungkidul merancang 73 hari kegiatan guna mendongkrak wilayah capaian rendah. Memasuki hari ke 57, capaiannya masih di angka 33 persen, sehingga monitorinh dan evaluasi akan terus dilakukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *