Angkat Capaian Vaksinasi Kalurahan, TPPV Dampingi Tiga Hari di Sumbergiri

Ponjong, (kupass.com)–Capaian komulatif vaksin Dosis Ketiga (Booster) Kabupaten Gunungkidul, masih tertahan di angka 33 persen. Salah satu penyebab sulitnya menaikkan capaian karena beberapa kalurahan berhenti di angka rendah.

Koordinator Tim Percepatan Penuntasan Vaksin (TPPV) Gunungkidul, Sugondo, mengaku bahwa akibat tidak meratanya upaya percepatan, wilayah yang berhenti di capaian rendah menjadi beban percepatan secara komulatif.

“Sebenarnya, banyak wilayah kalurahan yang capaiannya sudah tinggi di atas 50 persen. Namun karena masih banyak juga yang macet vaksinasinya, maka kalurahan tersebut membebani wilayahnya untuk naik,” Terang koordinator TPPV yang juga Kasi P2P Dinkes tersebut, Senin (22/8/2022).

Misalnya saja di kapanewon Ponjong, lanjut Sugondo, ada beberapa kalurahan yang sudah tinggi di atas 40 persen. “Namun karena ada yang masih di bawah 20 persen, bahkan ada yang masih berhenti di angka 14 persen, akhirnya capaian komulatif masih tertahan di 25 persen”, terangnya.

Oleh karenanya, tambah Sugondo, Seminggu setelah ‘Gedor Pintu’ ke padukuhan, dan sebelum menggelar evaluasi lintas sektor, TPPV gelar massal di kalurahan. “Bila tetap kurang mengangkat, akan meminta lurah untuk paparan kendalanya” tegasnya.

Lurah Sumbergiri Ponjong, Suharjono, menyampaikan, untuk vaksin dosis 1 dan 2, Sumbergiri sudah aman di atas 70 persen. “Dari 4.781 sasaran, dosis 1 tervaksin 3.735 (78,12%), Dosis 2 sebanyak 3.444 (72,04%). Hanya yang dosis 3 memang rendah. Baru sekitar 988 atau 20,67 persen”, jelasnya.

“Hari ini hingga 3 hari ke depan (22-24/8/2022), atas dukungan BIN dan Dinkes, kami lakukan pemanggilan untuk ikuti vaksinasi di balai kalurahan. Sudah disebar undangannya. Berharap warga datang agar target 800-1000 perhari terpenuhi, sehingga Sumbergiri bisa lolos dari paparan”, ungkapnya penuh optimis.

Perwakilan BIN DIY di Gunungkidul, Eko Susilo, kepada TPPV telah mengingatkan kembali terjadinya gejala pelambatan dalam percepatan penuntasan vaksinasi pada seminggu terakhir. BIN juga sudah minta ada evaluasi kembalo

“Kami sampaikan, memasuki pekan kedua Agustus 2022, beberapa wilayah yang sebelumnya berlomba mengejar ketertinggalan, saat ini kembali melambat. Jika tidak segera dievaluasi, target minimal 50 persen yang ditetapkan bisa lewatl”, katanya saat mendampingi pelaksanaan vakainasi di kalurahan Sumbergiri Ponjong.

Sebagaimana diketahui, saat pemerintah memutuskan untuk tuntaskan vaksin Booster hingga 50 persen di bulan Agustus, Tim Mobil Vaksin BIN DIY bersama TPPV Gunungkidul merancang 73 hari kegiatan guna mendongkrak wilayah capaian rendah. Kurang dari 10 hari tersisa, capaiannya masih di angka 33 persen. Secepatnya evaluasi akan dilakukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *