Pemuda Kepek Dipukuli Hingga Bersimbah Darah, Pelakunya Ngaku Oknum Brimob

Wonosari, (kupass.com)–Seorang pemuda bernama Yudistira Jordan Satriaji (20) warga Padukuhan Kranon, Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari menjadi korban penganiayaan. Dia dipukuli hingga bersimbah darah pada kuping bagian kirinya oleh seseorang yang mengaku oknum Brigade Mobile (Brimob).

Kepada wartawan Jordan menceritakan, penganiayaan yang menimpanya tersebut terjadi pada Senin malam sekitar pukul 23.00 WIB. Kala itu korban bersama ketiga temannya sedang asyik nongkrong di dekat pertigaan lampu trafic ligt Kranon.

“Pelaku bersama temannya menggunakan dua sepeda motor melintas dan berteriak – teriak. Pelaku membonceng temannya menggunakan sepeda motor jenis Honda Vario,”kata Jordan, Selasa (06/04/2021).

Korban bersama keempat rekannya kemudian mengejar pelaku untuk menanyakan maksudnya pelaku meneriakinya. Setelah berhenti di depan Toko Bintang Jalan KH Agus Salim pelaku kemudian berhenti, namun bukan jawaban yang diterima, Jordan justru langsung dipepet dan dianiaya dengan cara dipukuli berkali – kali.

“Kepiye opo ra trimo, aku Brimob (bagaimana apa tidak terima saya Brimob),”ucap korban menirukan kata – kata pelaku saat memukuli dan mencekik lehernya.

Usai melakukan penganiayaan pelaku dan temannya kemudian pergi bagitu saja. Sementara korban memberitahukan kejadian tersebut kepada ayahnya.

“Usai dipukuli telinga saya mengeluarkan darah. Saya kemudian melakukan visum di RSUD Wonosari dan melakukan pengobatan hingga mendapatkan sejumlah jahitan,”katanya.

Ayah korban yakni Setyo Budiarjo menjelaskan, mendapatkan informasi anaknya dipukuli dia kemudian secara resmi melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gunungkidul. Namun sesampainya di Polres pada pukul 00.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB anaknya tidak dimintai keterangan oleh Polisi.

“Saat itu pelaku juga diperiksa masuk ke dalam ruangan. Tapi ketika bertemu saya, dia (pelaku) hanya diam saja. Kakaknya yang informasinya anggota Polisi bertugas di Satuan Lau Lintas justru mengajak permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan,”kata Setyo.

Setyo pun berharap aksi penganiayaan yang dilakukan oleh Oknum Brimob itu segera diproses hukum. Hal ini dilakukan supaya tidak terjadi kasus serupa di kemudian hari.

“Saya dapat informasi pelaku berinisial F warga Paliyan,”terangnya.

Terpisah Kapolres Gunungkidul AKBP Agus Setyawan ketika dikonfirmasi terkait kasus tersebut mengaku masih akan melakukan pengecekan laporan kepada jajarannya.

“Akan saya cek dulu,”ujar Agus singkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *