Memecah Belah NKRI, Ormas Islam Gunungkidul Desak Polisi Segera Tangkap Pendeta Josef Paul Zhang

Wonosari, (kupass.com)–Aksi penistaan agama Islam yang dilakukan oleh Joseph Paul Zhang dinilai telah mencederai kerukukan antar umat beragama di Indonesia. Selain memecah belah Negara Kesatuan Repiblik Indonesia (NKRI), Intoleransi yang dilakukan oleh Pendeta itu juga membuat umat Islam di Gunungkidul bereaksi, salah satunya pernyataan sikap dari ormas Islam Hizbullah.

Ketua Hizbullah Gunungkidul HM Yoghanda Tyasmoko secara tegas mengungkapkan pengakuan sebagai Nabi ke 26 dinilainya telah menyakiti hati umat Islam. Dia meminta agar pihak berwajib dalam hal ini Kepolisian segera menindak tegas dengan menangkap pelaku.

“Ini yang dinamakan intoleransi yang sebenarnya. Aksi penistaan itu merusak kerukunan antar umat beragama, tak terkecuali di Gunungkidul,”ujar Yogandha dalam acara peringatan milad Hizbullah ke 20 di Lembah Pulutan, Kapanewon Wonosari pada Kamis kemarin (29/04/2021).

Penista Agama Joseph Paul Zhang
Penista Agama Joseph Paul Zhang

Dia pun meminta kepada umat Islam Gunungkidul khusuanya anggota Hizbullah agar tetap solid dan tidak terpancing. Yogandha berharap agar kejadian serupa (penistaan agama Islam) tidak kembali terjadi di Indonesia.

“Kami tetap berharap agar dia (Joseph Paul Zhang) yang sudah ditetapkan menjadi tersangka segera ditangkap dan diproses secara hukum, meskipun saat ini informasinya masih di luar negeri,”katanya.

Dalam kegiatan Milad Hizbullah ke 20 tersebut juga dihadiri oleh anggota DPRD Gunungkidul Anwarudin dan puluhan jamaah anggota Hizbullah. Acara milad ditutup dengan berbuka puasa dan sholat tarawih bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *