Didatangi Inspektorat Dan Tipikor, Aspal BKK Yang Sempat Bobrok Akhirnya Diperbaiki

Paliyan, (kupass.com)–Proyek pengaspalan di wilayah Padukuhan Surulanang, Kalurahan Karangduwet, Kapanewon Paliyan akhirnya diperbaiki. Perbaikan tersebut dilakukan setelah beberapa waktu lalu proyek yang berasal dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Aggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Gunungkidul tahun 2021 itu sempat rusak parah (bobrok).

Bahkan Insoektorat Daerah Kabupaten Gunungkidul dan Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polres Gunungkidul sempat mendatangi Kalurahan Karangduwet untuk mengklarifikasi kegiatan BKK itu.

Lurah Karangduwet, Kapanewon Paliyan Budi Paliyanto menampik bahwa kerusakan parah pengerjaan aspal BKK itu lantaran tidak sesuai spesifikasi. Dia beralasan bahwa jebolnya aspal akibat tergerus air hujan yang intensitasnya cukup tinggi.

“Perbaikan kami lakukan pada Sabtu (04/12/2021) kemarin menunggu cuaca bagus,”kata Budi saat dikonfirmasi wartawan kupass.com, Selasa (08/12/2021).

Budi meminta semua pihak agar menyadari bahwa rusaknya proyek pengaspalan itu karena faktor cuaca (hujan). Diakuinya Pemerintah Kalurahan Karangduwet sempat kedatangan tamu dari Inspektorat Daerah (Irda) Kabupaten Gunungkidul dan Unit Tipikor Satreskrim Polres Gunungkidul.

“Pada hari Kamis (02/12/2021) lalu datang dan kami tanggapi apa adanya. Kalau Inspektorat itu kalau salah dibenarkan kalau tidak fatal, kecuali ada kesengajaan dan ada manipulasi data ya harus bertanggungjawab,”kata Budi ketus.

Lebih lanjut Budi mempertanyakan dibalik kejadian aspal BKK yang mengalami kerusakan itu terkesan dibesar – besarkan.

“Justru ada apa dibalik semua ini, ada unsur politik apa? Kalau saya itu memang rakus silahkan, saya dua periode jadi lurah itu punya harta apa?,”pungkasnya.

Sementara itu Anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul Eri Agustin mengapresiasi atas gerak cepat dan respon dari aduan masyarakat terkait proyek BKK itu. Lokasi proyek pengaspalan yang merupakan usulannya itu disebut Eri merupakan salah satu titik yang mengalami kerusakan.

“Satu kasus ini yang ada di depan mata saya sebagai Anggota Dewan. Bagimana titik lokasi yang tidak ada Anggota Dewannya dan tidak terpantau langsung. Saya mendapatkan laporan langsung bahwa ada proyek aspal BKK di Kapanewon Panggang rusak dan tumbuh rumputnya,”katanya.

Politikus Partai Golkar yang terkenal vokal ini meminta kepada seluruh Kalurahan yang mendapatkan program BKK agar memperhatikan kualitas pekerjaan. Meskipun diakuinya ada keterlambatan dalam pencairan, namun pengerjaan proyek untuk kesejahteraan warga masyarakat itu tidak boleh disepelekan.

“Kalau Kalurahan tidak akan saya apresiasi karena itu sudah menjadi kewajibannya (perbaikan). Jadi Kalurahan itu harus melaksanakan pembangunan dengn sebaik – baiknya,”pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *