Berkunjung Ke Gunungkidul, Wamenkumham Klaim LPP Kelas IIB Yogyakarta Layak Jadi Percontohan

Wonosari, (kupass.com)–Lembaga Pemasyarakatan Peremouan Kelas IIB Yogyakarta diklaim menjadi percontohan bagi lapas lainnya di Indonesia. Hal ini dinilai dari kelayakan pelayanan yang diberikan pihak lapas yang lebih manusiawi.

Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) RI Edward Omar Sharif Hiarij menyebut bahwa, kondisi lapas dikatakannya terbilang bersih dan tidak over kapasitas. Edward mengklaim bahwa dengan sikap petugas yang profesional dan ramah kepada warga binaan dapat membuat LPP Kelas IIB ini dapat menjqdi rujukan Lapas lainnya.

“Saya kira lapas ini bisa jadi rujukan yang baik,”katanya saat mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang ada di Wonosari, Gunungkidul pada Kamis (17/02/2022) kemarin.

Wamenkumham melihat bahwa ada warga binaan yang enjoy menjalani masa tahanannya dengan berbagai kegiatan bermanfaat. Dia berharap LPP Kelas IIB meningkatkan pelayanannya menjadi lebih baik khususnya memastikan pengamanan standar yang ada juga berjalan sesuai ketentuan. Menanggapi kejadian masuknya barang haram berisi paket sabu, menurutnya pelanggaran yang ada telah dilakukan pencegahan oleh petugas dengan baik.

Wamenkumham Kunjungan Ke Lapas Gunungkidul
Wamenkumham Kunjungan Ke Lapas Gunungkidul

“Meski ada upaya memasukkan sabu tapi,l tidak bisa dibuktikan jika itu pesanan dari warga binaan,”katanya.

Sementara itu epala LPP Kelas IIB Yogyakarta Ade Agustina mengatakan bahwa respon Wamenkumham tersebut memang seyogyanya sudah menjadi tugasnya kedepan. Selain membeli sejumlah produk hasil karya warga binaannya, LPP Kelas IIB juga diberikan bantuan berupa 2 unit mesin jahit dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

“Bantuan diberikan dan disampaikan oleh Wamen,”terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *