Playen, (kupass.com)–Tindakan WL (43) warga Kalurahan Getas, Kepanewon Playen bisa dikatakan melakukan aksi bejat. WL tega melakukan pencabulan kepada anaknya sendiri yakni Kuncup (12) hingga berkali – kali.
Aksi tak senonoh itu dilakukan oleh pelaku kepada Kuncup yang mempunyai keterbelakangan mental saat kondisi rumah sepi. Atas tindakan kriminal yang dilakukan oleh WL kepada anaknya, warga yang geram dengan tindakan pelaku bersepakat melaporkan kejadian tersebut kepada Polisi.
Informasi yang berhasil dikumpulkan kupass.com dari berbagai sumber menyebutkan, terbongkarnya kasus itu bermula pada Senin (05/10/2020). Ketika itu warga melakukan kerja bakti membersihkan Mushola yang lokasinya tak jauh dari rumah korban. Pada saat kejadian Kuncup yang bermain di sekitar Mushola dipanggil oleh WL agat pulang kerumah.
Karena merasa curiga, warga lantas menanyakan apa yang dilakukan ayahnya saat Kuncup dipanggil untuk pulang. Kecurigaan warga tersebut muncul karena sebelumnya pelaku sempat dipergoki oleh kerabatnya sendiri beberapa waktu lalu melakukan dugaan pencabulan kepada Kuncup.
Karena masih dibawah umur dan mempunyai keterbelakangan mental, dengan polosnya Kuncup menceritakan kejahatan yang dilakukan oleh ayahnya sendiri kepada warga setempat. Pelaku melancarkan aksinya saat rumah dalam kondisi sepi.
“Ibu korban yang tak lain adalah istri pelaku sudah meninggal dunia. Sementara anak yang satunya lagi (kakak korban) tinggal bersama kakeknya, “ujar salah seorang warga W tetangga korban, Rabu (07/10/2020).
Warga yang merasa geram dengan tindakan pelaku pada Senin malam pukul 20.00 WIB warga mendatangi rumah pelaku. Kepada warga dan tokoh masyarakat pelaku mengakui melakukan aksi bejat kepada anaknya sendiri hingga berkali – kali
“Atas kesepakatan bersama, warga akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada Polisi. Pada Selasa malam sekitar pukul 19.30 WIB, pelaku diamankan oleh Polisi dari Unit Perlindungan Anak Dan Perempuan (UPPA) Satreskrim Polres Gunungkidul, “katanya.
Sementara saat dikonfirmasi, Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Eni Nurwdihiastuti masih akan melakukan pengecekean terhadap peristiwa penangkapan yang dilakukan oleh Polisi.
“Saya cek dulu ya, “kata Eni melalui sambungan telepon.
Jurnalis Gunungkidul
