Playen, (kupass.com)–Nasib apes dialami oleh Kartika Ratna Nur Indah Sari (21) warga Ngabeyan, Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Mahasiswi itu harus kehilangan sepeda motor jenis Honda Vario usai berkenalan dengan seorang pemuda lewat media sosial.
Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi menjelaskan bahwa, aksi curanmor dengan korban mahasiswi itu terjadi pada Kamis (03/11/2022) lalu. Saat itu korban menjemput pelaku pada pukul 10.15 WIB
di wilayah Blendangan, Tegaltirto, Berbah, Kabupaten Sleman. Keduanya kemudian berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Vario nopol AD 4438 AMC milik korban. Mereka menuju arah pantai di wilayah Gunungkidul.
“Sebelumnya korban berkenalan dengan pelaku melalui media sosial (medsos). Pelaku mengaku bernama Reza,”terang Kapolsek.
Sesampainya di jalan Playen – Paliyan, tepatnya depan SMA N 1 Playen ban depan sepeda motor yang di kendarai pelaku dan korban sedikit kempes. Hal ini membuat korban turun dari kendaraan.
“Ternyata setelah korban turun dari kendaraan pelaku justru langsung pergi dengan mengendarai sepeda motor tersebut. Tak hanya itu, STNK, dua Hanpdhone dan dompet yang berisi uang juga dibawa pelaku lantaran ditaruh di dalam jok motor,”imbuhnya.
Sadar menjadi korban curanmor, korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polisi. Kapolsek yang mendapatkan laporan dari jajarannya kemudian segera memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan.
“Setelah dilakukan penyelidikan diketahui identitas pelaku berinisial YP (26) warga Padukuhan Jragum, Kalurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu,”beber Kapolsek.
Setelah keberadaan pelaku diketahui kemudian personel Reskrim Polsek Playen yang berkoodinasi dengan Reskrim Polsek Depok Timur mengamankan pelaku di wilayah Kabupaten Sleman. Selain mengamankan pelaku, Polisi juga menyita barang bukti berupa handphone Poco M3 Pro milik korban serta pakaian yang dipakai pelaku saat kejadian.
“Kami masih lakukan pengembangan mencari handphone korban jenis Oppo A1 k dan sepeda motor milik korban yang telah dijual pelaku. Kami menghimbau agar warga masyarakat selalu waspada dan berhati-hati saat berkenalan dengan orang khususnya di media sosial,”tandasnya.
Jurnalis Gunungkidul
