Peran BPD Dan BDG Dinilai Tak Maksimal, Banyak Pedagang Pasar Terjerat Lintah Darat

Wonosari, (kupass.com)–Dua Bank konvensional yakni Bank Pembangunan Daerah DIY dan Bank Daerah Gunungkidul dinilai belum maksimal perannya dalam menangani rentenir (Lintah Darat). Hal ini menyusul aduan warga masyarakat khususnya pedagang pasar kepada anggota DPRD Gunungkidul terkait permasalahan tersebut.

Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Gunungkidul Sugeng Nurmanto mengaku banyak aspirasi dan masukan kepadanya terkait maraknya rentenir di Gunungkidul. Dari informasi yang diterima Sugeng, bahwa para rentenir itu bukanlah berasal dari Kabupaten Gunungkidul.

“Mereka orang luar dan menyasar para pedagang pasar. Sebagai Dewan kita mendorong bagaimana bank – bank konvensional yang menjadi ghirohnya Gunungkidul untuk ikut berperan mengatasi persoalan ini, “kata Sugeng, Selasa (24/04/2021).

Wakil Sekretaris Fraksi PAN ini menilai bahwa Bank daerah seperti BPD DIY dan BDG sampai saat ini belum berperan maksimal. Sugeng berpendapat bahwa kedua Bank ini harus memfasilitasi dan memberikan akses kemudahan untuk warga masyarakat khususnya pedagang dalam mengajukan pinjaman.

“Karena prakteknya banyak kejadian di pasar – pasar masih banyak Bank Tangluk yang memang mudah untuk meminjamkan uangnya,”terangnya.

Dia mencontohkan, masukan aspirasi datang dari para pedagang yang berada di pasar Trowono, Kapanewon Paliyan. Keluhan terkait jeratan lintah darat ini langsung diterimanya saat Sugeng melaksanakan sosialisasi Perda di
Kalurahan Karangasem

“Sebagai Wakil rakyat kami merespon, bagaimana Pemerintah Gunungkidul memberikan solusi agar para pedagang pasar tidak terjerat rentenir. Mereka harus difasilitasi dengan baik,”tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *