Wonosari, (kupass.com)–Sejumlah laangkah pencegahan dipersiapkan oleh Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul untuk mengantisipasi serangan hama bagi para petani di Gunungkidul. Langkah antisipasi pengendalian dilakukan supaya para petani mendapatkan hasil yang maksimal.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala DPP Rismiyadi. Salah satu hama yang familier bagi petani disebutnya adalah serangan tikus. Serangan hama ini jika tak melebihi ambang batas, maka tidak akan berdampak signifikan bagi para petani. Dia mencontohkan bahwa ambang batas di bawah 10% disebutnya masih wajar.
“Namun jika sudah diatas 10% harus diinterfrensi. Hama tikus dapat ditanggulangi dengan dua cara pencegahan yaitu dengan membersihkan lahan dan memantau liang secara periodik,”katanya pada Kamis (06/10/2022).
Menurutnya terdapat sejumlah langkah pengendalian yang nantinya dilakukan. Ada gropyokan, insteksida, dan kompos. Khusus hama tikus dikatakan Rismiyadi memang harus diintensifkan preventifnya.
“Kami beberapa kali dapat laporan serangan tikus masif tapi petani masih panen masih bisa mendapatkan hasil dan harganya pas bagus. Adapun edukasi tentang pencegahan sebaran hama tikus sendiri sudah dilakukan DPP Gunungkidul kepada para petani sebelum menginjak masa tanam,”pungkasnya.
Jurnalis Gunungkidul
