Panggang,(kupass.com)-Jelang musim cocok tanam para petani mempersiapkan lahan dan alat untuk pertanian. Hal ini menjadi berkah bagi tukang pandai besi.
Mereka banjir pesanan alat yang digunakan petani untuk menggarap lahannya.
Seorang pandai besi bernama Rajiman warga Padukuhan Temuireng II, Kalurahan Girisuko, Kapanewon Panggang menceritakan, dia menjadi besi belum lama yakni sekitar 6 bulan yang lalu saat merantau di luar Jawa. Setelah pulang ke kampung halaman, Rajiman kemudian membuka keterampilan yang dia miliki tersebut.
Menurut Rajiman, semenjak dirinya membuka usahanya tersebut, banyak pesanan dari warga masyarakat khususnya petani. Selain alat pertanian jenis sabit ada juga yang pesan dibuatkan seperti pisau dan cangkul. Lantaran Banyaknya pesanan, dirinya kewalahan hingga harus lembur sampai malam untuk menyelesaikan pesanan para pelanggan. Karena Rajiman hanya menengerjakan seorang diri.
Para pelanggan yang datang banyak yang puas dengan hasil karyanya. Tarifnya pun murah hanya Dua puluh lima ribu rupiah untuk satu jenis barang.
“Selain warga lokal ada juga warga luar wilayah. Ya lumayan banyak, apalagi ini mau musim tanam. kebanyakan mereka membawa bahan dan disuruh membuatkan sabit, pisau, parang dan alat pertanian lainnya,”katanya, Sabtu (16/10/2021).
Sementara Yudi Warga Padukuhan Jeruken, Kalurahan Girisekar mengatakan, dirinya sengaja membawa bahan besi Pir untuk di buat menjadi Sabit. Karena menurutnya selain murah, hasil karya Rajiman tersebut dinilai sangat bagus dan rapi.
Namun dirinya harus rela mengantri, lantaran banyaknya tumpukan pesanan pelanggan yang belum digarap.
“Hasilnya buatannya pas dan cocok sesuai permintaan, saya sudah sering kesini dan tidak kecewa,”katanya. (Wnt)
Jurnalis Gunungkidul
