Hama Tikus Dan Ulat Serang Tanaman Petani Gunungkidul

Playen, (kupass.com)–Ladang tanaman jagung milik petani di wilayah Padukuhan,Sawahan 2, Kalurahan Bleberan, Kapanewon Playen rusak akibat diserang hama.

Salah seorang petani Marsilah, mengatakan bahwa serangan tikus tersebut hampir merata di wilayah Wilayah persawahannya. Hewan pengerat tersebut memakan tanaman jagung yang masih berusia muda bahkan yang baru ditanam ikut dirusak.

“Yang diserang ini usia tanaman sekitar 10 hari, kalau yang tanamnya pas hujan pertama tidak dimakan tikus. Milik saya saja itu hampir setiap pinggir ladang jagungnya dimakan semua,” kata Marsilah, saat ditemui di ladang garapannya Senin (08/11/2021).

Para petani mengaku telah berusaha melakukan upaya penyelamatan tanaman miliknya dengan berbagai cara. Merka memasang jebakan hingga menyebar racun.
Namun upaya iti tidak membuahkan hasil.

“Sudah saya pasangi obat, namun tidak kelihatan ada yang mati, bahkan setiap disulami jagung, sore ditanam esoknya sudah pada berlubang semua bekas dimakan,” imbuhnya.

Sementara itu seorang petani Paeran warga Padukuhan Kanigoro, Kanigoro, Kapanewon Saptosari mengeluhkan banyaknya hama ulat yang memakan tanamannya. Begitu banyak ulat tersebut, tanaman jagung miliknya semua hampir mati karena sudah tidak berdaun. Para petani berupaya membasmi hama ulat itu dengan cara menyemprot menggunakan obat.

“Baru tahun ini ada hama ulat, biasanya tidak ada. Jika adapun tahun lalu tidak seperti sekarang ini,”ucapnya.

Para petani berharap ada solusi dari pemerintah untuk membantu mereka dari serangan hama – hama tersebut. Sehingga kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan nantinya tidak semakin banyak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *