Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Klaim Produksi Padi Tahun Ini Meningkat 166 Persen

Karangmojo, (kupass.com)–Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan (DPP) Kabupaten Gunungkidul Bambang Wisnu Broto mengklaim bahwa produksi tanaman padi pada tahun 2020 meningkat tajam dibanding tahun 2019 lalu. Dinas berharap agar lahan pertanian di Gunungkidul tetap dijaga kelestariannya supaya tida beralih fungsi.

Bambang menjelaskan bahwa, pada persiapan musim tanam tahun 2020 – 2021 petani seluruh Gunungkidul telah mengolah lahan 44,6% dari total lahan pertanian yang ada. Jumlah tersebut diperinci dengan pengolahan lahan traktor roda 2 seluas 21.367 hektar, Traktor roda 4 seluas 233 hektar dan secara manual 4.578 hektar.

“Kami juga sudsh mendistribusikan bantuan benih berupa jagung hibrida untuk 2.000 hektar, padi inbrida 4.000 hektar dan padi gogo 5.000 hektar, “ujar Bambang, Sabtu (10/10/2020)

Menurut laporan yang masuk ke DPP Gunungkidul, Bambang mengklaim jika dibandingkan tahun 2019 lalu, pada tahun 2020 hasil produksi padi Gunungkidul meningkat sejumlah 166%.

“Lahan pertanian tetap dijaga kelestariannya supaya tidak beralih fungsinya, agar tetap bisa panen untuk kesejahteraan para petani. Pertanian juga terbukti ampuh bertahan saat pandemi Covid 19 sehingga wajib dipertahankan,”katanya.

Terpisah Bupati Gunungkidul Hj Badingah menyampaikan pesan kepada petani agar selalu semangat bekerja pada sektor pertanian. Jika menghasilkan padi dengan produktivitas tinggi, maka diharapkan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan. Selain itu Badingah berharap para petani dapat menarik minat pemuda agar bisa belajar bertani.

“Pertanian haruslah melibatkan pemuda untuk keberlanjutan kemajuan pertanian di Gunungkidul. Dengan mengisi keterbatasan jumlah tenaga kerja pertanian serta meningkatkan keberlanjutan usaha tani,”terang Bupati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *