Patuk, (kupass.com)–Wilayah Kapanewon Patuk merupakan salah satu wilayah yang mempunyai tingkat kesuburan tanah cukup baik. Selain persawahan, tanah Patuk juga sangat cocok ditanami berbagai macam tanaman buah.
Selain terkenal akan buah rambutan dan cokelat Nglanggeran yang selalu panen setiap tahunnnya, Durian juga menjadi salah satu primadona buah yang mempunyai ciri khas tersendiri. Rasanya pun tak kalah dengan buah Durian yang berasal dari luar wilayah.
Warnanya yang kuning dan mempunyai bau harum membuat pecinta durian berbondong-bondong datang untuk menikmati langsung. Tak hanya itu, pecinta buah Durian juga rela mengeluarkan kocek cukup dalam demi menyantab jenis Durian yang memiliki daging tebal seperti jenis Montong maupun Musangking.
“Dari empat pohon yang ditanam dua diantaranya memiliki buah yang lebat. Dua pohon saja bisa menghasilkan Rp 4.000.000 terang anggota Kelompok Tani Durian asal Padukuhan Gumawang, Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk bernama Tina.
Dia menambahkan bahwa harga Durian saat ini sangat beragam. Kisaran Rp 30.000 hingga Rp 70.000 per buah tergantung ukurannya. Ketika memanen, Tina harus menunggu Duriannya jatuh dan diambil kemudian dijual kepada pembeli.
“Rasanya memang lebih mantab ketika buahnya sudah jatuh dari pohon,”,imbuhnya.
Panen kali ini disebutnya menghasilkan lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu. Menurutnya hasil dari menanam pohon Durian ini menambah penghasilan para kelompok tani.
Jurnalis Gunungkidul
