Gunungkidul, (kupass.com)–Daneswara Satya Swandaru (13) dalang cilik asal Pasukuhan Nogosari 1, Kalurahan Bandung, Kapanewon Playen, Gunungkidul menerima penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2024 Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia. Penganugerahan penghargaan dari Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi untuk kategori anak tersebut dilaksanakan di The Tribrata Hotel And Convention Centre Darmawangsa Jakarta, pada Selasa (17/09/2024) malam.
Acara ini dihadiri Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, DIrektur Jendral Kebudayaan Hilmar Farid, Menparekraf Sandiaga Uno, dan sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Pada malam puncak penyerahan Anugerah Kebudayaan Indonesia tahun ini Kemendikbudristek memberikan penghargaan kepada 3 anak yang memiliki keahlian di bidang seni budaya. Daneswara yang mewakili provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut merupakan salah satu dari tiga anak dari seluruh Indonesia yang berhasil mendapat penghargaan di bidang keahlian seni pedalangan wayang kulit, wayang golek menak, dan karawitan. Sedangkan penerima lainya yaitu Zakia Minang Ayu bidang keahlian sastra dari kepulauan Bangka Belitung dan Nurul Khaerul Nisa bidang keahlian karawitan dan tari dari Jawa Barat.
Daneswara yang kini duduk di bangku kelas 7 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Wonosari ini sudah menggeluti seni pedalangan sejak ia berusia 5 tahun. Kegemaran bermain wayang sebenarnya sudah tampak sejak balita, kemudian ia mengasah bakat seni yang dimiliknya dengan berlatih di Sanggar pedalangan dan karawitan ‘Pengalasan’ Wiladeg Karangmojo pimpinan Slamet Haryadi S.Pd.
Kepiawaiannya bermain wayang mampu menorehkan namanya dalam beberapa ajang festival dalang cilik baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun tingkat nasional. Diantaranya dua kali menyabet juara festival dalang cilik tingkat nasional yang diselenggarakan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada tahun 2021 dan 2023 dan diikuti peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Sebelumnya ia juga meraih Apresiasi Prestasi Seni dan Budaya Anak dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2023 dan Anugerah Bupati Gunungkidul kategori anak berprestasi bidang kebudayaann pada 2022 silam. Selain itu dalam beberapa tahun terakhir, remaja dari Kapanewon Playen ini juga tercatat aktif mengikuti berbagai even pelestarian budaya yang diselenggarakan dinas kebudayaan Kabupaten Gunungkidul dan Provinsi DIY.
Diantaranya sebagai pengrawit pada festival seperti langen carita, langen sekar, karawitan anak dan remaja, sendratari, teater, dan festival upacara adat dan uyon-uyon. Keberhasilan Daneswara meraih penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) ini diharapkan dapat menginsiprasi generasi muda agar semakin mencintai dan melestarikan seni budaya warisan leluhur. Agar keberadaanya bisa tetap eksis dan berkembang di masa mendatang.
“ Penghargaan yang istimewa ini saya dedikasikan untuk seluruh generasi muda pegiat seni dan pelestari budaya agar terus berkarya dan memberikan yang terbaik untuk bangsa ini. ”katanya
Jurnalis Gunungkidul
Tinggalkan komentar