Wonosari, (kupass.com)–Nasib naas dialami oleh Muhammad Taufik Ariyanto (13) warga Sidorejo, Kalurahan Karangtengah, Kapanewon Wonosari. Bocah dibawah umur itu tenggelam dan hilang saat bermain bersama temannya di aliran sungai Oya pada Jumat (29/03/2024).
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi, mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu korban bersama teman-temannya hendak bermain air namun terpeleset dan tenggelam.
“Mendapat laporan tersebut Kantor Basarnas Yogyakarta memberangkatkan 1 Tim Rescue dari Pos Basarnas Gunungkidul yang di lengkap dengan peralatan water Rescue. Tim Rescue Pos Basarnas Gunungkidul langsung menuju lokasi langsung berkoordinasi dengan Tim SAR Gabungan,”terang Kamal.
Setelah berkordinasi dengan pihak terkait, Basarnas langsung melaksanakan Briefing untuk membagi SRU (Search and Rescue Unit) untuk melakukan Pencarian. Menurut Kamal rencana operasi hari pertama yakni 1 Tim SAR Gabungan di bagi menjadi 3 SRU.
“SRU 1 akan melaksanakan penyisiran menyusuri sungai dengan perahu karet radius 500 meter dari lokasi kejadian. Sementara itu SRU 2 akan melaksanakan pencarian visual dengan penyisiran tepian sungai dengan (Aqua eye) pendeteksi korban di dalam air sejauh 500 metee dari lokasi kejadian,”imbuhnya.
Sedangkan SRU 3 lanjut Kamal akan melaksanakan pemantauan dari udara dengan drone thermal sejauh 500 meter. Selain itu Tim SAR Gabungan juga akan melaksanakan Body Rafting dengan melihat situasi debit Sungai Oya.
“Tim SAR Gabungan yang di terjunkan kurang lebih berjumlah 50 Personil dari semua Instansi dan organisasi masyarakat. Himbauan kami untuk Masyarakat untuk selalu berhati-hati Ketika bermain di Sungai,”tandasnya.
Jurnalis Gunungkidul
Tinggalkan komentar