Semin, (kupass.com)–Bayi laki-laki berusia 6 bulan meninggal dunia tersengat listrik dirumahnya yang berada di Padukuhan Kemejing 1, Kalurahan Kemejing, Kapanewon Semin. Sebelum ditemukan meninggal, korban ditinggal mengambil air wudhu oleh neneknya Kamis (07/07/2022).
Kapolsek Semin AKP Arif Hariyanyo mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 12.30 WIB. Saat itu korban yang bernama Sakhil Abraham itu diasuh oleh neneknya yang bernama Ngadiyem (70). Sambil mengasuh, Ngadiyem juga melakukan aktifitas menggosok pakaian menggunakan setrika di depan TV.
Beberapa saat kemudian, korban ditinggal neneknya ambil air wudlu untuk melaksanakan Sholat Dzuhur.
Setelah kurang lebih lima menit, Ngadiyem kemudian kembali namun naasnya dia justru menemukan cucunya sudah dalam keadaan tergeletak dengan kedua tangan memegang kabel.
“Saat ambil air wudhu itu diduga korban memegang kabel yang mengelupas,”jelas Kapolsek.
Ngadiyem yang terkejut kemudian panik dan berteriak meminta pertolongan kepada warga setempat. Selang beberapa saat datang saksi bernama Slamet Supardi dan beberapa warga lain untuk melakukan pertolongan.
“Korban dibawa Puskesmas namun sudah meninggal dunia. Kejadian ini dilaporkan ke Polsek Semin,”imbuhnya.
Petugas yang mendapatkan laporan segera menuju lokasi. Dari hasil pemeriksaan petugas Puskesmas, korban meninggal karena tersengat listrik.
“Didapati luka di kedua jari jempol. Saat ini korban sudah di serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Himbauan kami agar kejadian tidak terulang supaya orang tua selalu mengawasi anak-anaknya,”tandasnya.
Jurnalis Gunungkidul
Tinggalkan komentar